Entri Populer

Minggu, 26 Desember 2010

Membangun Sugesti Positif Pelajaran Matematika

Oleh ANNE ZURAIDA, S.Pd.
Selama ini bila seseorang menyebut kata "matematika", yang segera terbayang oleh sebagian besar orang adalah angka yang njelimet, variabel-variabel membosankan, analisis gambar garis, ataupun bangun yang memusingkan, serta ru-mus-rumus rumit. Matematika selalu disandingkan dengan kata sulit.

MUNGKIN benar bahwa menjadi mahir bermatema-tika memerlukan "bakat" tertentu. Akan tetapi, ini bukan berarti matematika milik siswa yang berbakat saja. Sebaliknya, menjadi "hantu yang menyeramkan" bagi sebagian besar siswa. Untuk memperoleh hasil yang baik dalam segala hal, kita harus memiliki sugesti positif. Demikian pula dalam mempelajari matematika. Mana mungkin matematika akan terasa mudah dipelajari, jika image siswa terhadap matematika tetap negatif? Matematika adalah mata pelajaran yang sulit, inilah image negatif yang selama ini menimbulkan sugesti negatif pada diri siswa. Matematika benar-benar menjadi mata pelajaran yang sulit bagi para siswa. Bahkan, lebih jauh kemudian matematika menjadi mata pelajaran yang dianggap menyebalkan.
Kenyataannya, matematika adalah salah satu mata pelajaran yang terpen-ting dan mau tak mau harus dipelajari oleh setiap siswa. Oleh karena itu, para siswa harus diusahakan agar mau mempelajari dan menerima matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang harus mereka geluti dengan baik, dengan senang hati, serta penuh semangat. Beberapa hal yang harus dilakukan siswa agar tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika adalah
1.Lebih membuka diri terhadap matematika dengan menghilangkan anggapan bahwa matematika itu sulit, dan menanamkan hal itu dalam hati hingga menjadi suatu keyakinan.
2. Siswa tidak takut atau malu untuk segera bertanya tentang hal/materi yang belum/tidak dimengertinya, tidak menunda-nunda untuk bertanya sebab materi matematika yang berkaitan satu sama lain, akan semakin menyulitkan siswa bila ada satu saja materi yang tidak dimengerti.
3.Berusaha dan memiliki keinginankuat untuk menyenangi matematika dengan mau mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
4. Menganggap setiap persoalan atau kesulitan dalam matematika, sebagai tantangan yang harus dihadapi dan dicari penyelesaiannya.
Namun, kesungguhan siswa, tak akan membuahkan hasil tanpa ditunjang oleh usaha guru matematika. Yang harus dilakukan para guru matematika dalam mendukung usaha para siswa adalah
1. Guru matematika jangan galak, sebaiknya guru menunjukkan sikap bersahabat dengan siswa agar siswa merasa nyaman belajar matematika.
2.Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai sehingga siswa tidak takut bertanya ataupun sharing dengan teman-temannya ataupun dengan gurunya. Sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan, guru sebaiknya berusaha dekat dengan siswanya, teruta-ma dengan siswa yang mengalami kesulitan.
3. Guru haras pintar dan bijak memilih model dan metode pembelajaran yang cocok dan tepat untuk digunakan pada tiap pertemuan maupun pada tiap materi yang disajikan.
4. Senantiasa memotivasi siswa dengan menyebutkan kegunaan jika kita mempelajari matematika dan bahwa matematika tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Tidak mudah memang mengubah image negatif terhadap matematika ini, tetapi inilah tantangan bagi kita sebagai guru matematika untuk menjawabnya. Semoga pada waktu yang akan datang, image para siswa terhadap matematika, dapat berubah menjadi positif. Matematika menjadi matapelajaran yang disenangi dan diminati. Penulis, guru matematika SMPNi Sukasari Tanjungsari, Sumedang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar